Hai,, sobat-sobat,,, makasih udah buka blog saya... klw bisa,, kasih komentar nya sdikit, buat sharing ajah.. mungkin dengan ini,,kita bisa nambahin banyak pengalaman dari teman-teman..

Saya kali ini mw membahas tentang Kehidupan bersama Teman..

Sobat-sobat yang baca blog saya,, pasti memiliki teman yang biasa diajak curhat, atau sekedar berbagi cerita tentang pengalaman,, Tapi sobat-sobat pernah tidak memiliki teman yang biasa di ajak susah...????

Jangankan diajak susah,, di ajak untuk berbagi pengalaman pun,,, kadang-kadang tidak semua orang mau... Pertanyaan otomatis yang keluar dari pikiran Anda,, "Emg lo mw diajak susah ma temen lw??" jawaban saya juga, mungkin tidak jauh berbeda dengan Anda (hehehe..)...

Petanyaan yang timbul dari pikiran saya:

1. Teman menurut Anda Apa??
2. Kriteria teman yang cocok untuk Anda bagaimana?
3. Apa yang Anda lakukan, jika teman menjauhi ANda,, baik Anda punya salah,, maupun Anda tidak tau masalahnya??
4. Mungkin sebagian di antara kita, mw diajak susah,, susah yang bagaimana?? Susah dalam hal keuangan,, jodoh (hehehe), atau susah dalam semua hal (yakin lohhh..!!!)???
5. Pilih Teman atau pacar... (jika,, Anda temenan baru menginjak 2bulan, sedangkan Anda pacaran, sudah 2tahun)??

sebagian pertanyaan yang terpikirkan dari saya ini,, hanya sebagian dari banyaknya pertanyaan lain...

PERTANYAAN BESAR DARI SAYA.. BEDANYA TEMAN DENGAN SAHABAT..???

Kadang, sahabat bisa beralih menjadi pacar??

pertanyaan ini sangat amat sering terjadi,, bagi pembaca juga, saya yakin ini juga pernah terjadi pada diri Anda..

Apa pantas hal itu terjadi..? Komitmen dari diri kita yang menyebutkan we r Just friend,, kata2 itu, sekarang berubah menjadi i am just loving you???

Keadaan ini pasti sangat membingungkan kita.. sebenarnya,, bagaiamana,, cara agar friend is not to be a special friend..??

Dari sekian pengalaman yang saya peroleh,, baik dari diri saya sendiri atau dari orang lain.. Mungkin,, cara terbaik adalah
1. Ingat, yakinkan pada diri kita,, Pacaran bisa putus, tapi temenan tidak akan pernah putus..
2. Berteman boleh,, tapi usahakan, kurangi komunikasi dengan teman lawan jenis kita,, karena komunikasi berlebihan, menyebabkan gejolak jiwa yang berbeda denga yang biasa dirasakan terhadap teman biasa kita...
3. Hindari cerita/curhat dengan lawan jenis tentang kehidupan atau masalah Anda..
4. Jangan terlalu mudah untuk merespon semua kebaikan lawan jenis.. (ini pemicu utama,, berubahnya haluan dari teman menjadi pacar...)

Mungkin ini sebagian kecil dari cara-cara untuk teman bisa lebih menambah teman,, bukan menambah pasangan,,

"Tidak semua teman bisa menjadi apa yang kita inginkan.. Intinya.. Keluargaku adalah organ terdalam ku,, Teman,, hanyalah kulit yang melapisi tubuhku,, dan hanya mampu membantu dengan 1 jalan saja.. sedangkan keluarga,, dia lah, yang mampu memberi kehidupan yang sebenarnya.."